Posted in
undefined
undefined
Apa yang lucu pada negeri ini? Tak ada yang lucu. Semua perangkat negara ada, mulai dari presiden, anggota DPR hingga rakyat jelata.
Dipermukaan, semuanya menjalankan tugasnya, membangun negeri ini untuk menyejahterakan rakyat. Semua memiliki hak yang sama untuk sekolah dan mendapatkan pekerjaan.
Namun, di mata Dedi Mizwar, negeri ini sangat lucu. Bagaimana mungkin di kota besar lulusan sarjana menganggur dan luntang- lantung mencari pekerjaan.
Bagaimana mungkin di saat pemerintah rajin mempropagandakan sekolah gratis dan bantuan operasional sekolah (BOS), terutama jelang kampanye, banyak anak tidak sekolah dan menjadi pencopet pula.
Satu lagi, bagaimana mungkin, rakyat kecil mencopet dikejar dan terhina sementara koruptor merajalela dan mendapat tempat terhormat dan diperlakukan istimewa.
Kondisi ironi inilah yang menjadi tema utama film mutakhir Dedi. Alangkah Lucunya Negeri Ini. Setting dibuka dengan kehidupan sehari-hari masyarakat bawah.
Adalah tokoh tua, diwakili tiga bapak, Dedi Mizwar (merangkap sutradara) yang menjadi tokoh utama dalam film ini, Muluk (Reza Rahadian) lalu Slamet Rahardjo dan Jaja Mihardja.